Bawa Narkotika Jenis Sabu, Waka BPD Digelandang Ke Mapolres Inhu

BbI.COM, INHU – Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) dan Satuan Intelkam (Sat Intelkam) Polres Indragiri Hulu (Inhu) kembali melakukan penggerebekan di wilayah Kampung Pulau, Kecamatan Rengat.
Dalam operasi yang berlangsung pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 06.30 WIB, petugas berhasil mengamankan Mufriadi alias Papit (44), seorang warga Desa Kampung Pulau yang diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Ia ditangkap di depan Salon Donna, Jalan Sultan, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, dengan barang bukti berupa dua bungkus narkotika jenis sabu seberat 0,33 gram, satu unit handphone merek Vivo warna biru, satu bungkus plastik bening, serta uang tunai senilai Rp100.000,” ujar Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, S.H., membenarkan, Rabu (12/3/2025) Sore.
“Tersangka diamankan setelah tim gabungan Sat Res Narkoba dan Sat Intelkam Polres Inhu melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat terkait dugaan transaksi narkotika di lokasi tersebut,” sambung Misran.
Dikatakan, Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Informasi itu kemudian dilaporkan ke Kasat Res Narkoba Polres Inhu, AKP Adam Effendi, S.E., M.H. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dibentuk untuk melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi yang dimaksud.
Sekitar pukul 06.30 WIB, petugas mendapati seorang pria yang ciri-cirinya sesuai dengan laporan masyarakat.
Saat diamankan, tersangka mengakui bahwa ia sedang menunggu seseorang untuk bertransaksi. Barang bukti sabu yang hendak diperjualbelikan ditemukan di sebuah rak kayu dalam bungkusan plastik bening.
“Ketika diinterogasi di lokasi penangkapan, tersangka mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya. Saat ini, ia telah dibawa ke Mapolres Inhu untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut,” tambah Aiptu Misran.
Dengan ditangkapnya seorang pejabat desa, diharapkan dapat menjadi efek jera bagi pihak-pihak lain yang terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. “Kampung Pulau sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah yang kerap menjadi target operasi narkotika oleh pihak kepolisian,” pungkasnya.