Unit Reskrim Polsek Lirik Berhasil Ungkap Kasus Narkotika, Pelaku Simpan Sabu di Bingkai Kaligrafi


BBi.Com, INHU – Demi mengelabui aparat kepolisian Sektor (Polsek) Lirik, Sartono alias Tono (31) warga Desa Banjar Balam menyembunyikan narkotika jenis sabu di balik bingkai kaligrafi yang tergantung rapi di dinding rumahnya.
“Cara unik namun sia-sia dilakukan sebab akal-akalnya tak mampu menghindarkan Unit Reskrim Polsek Lirik untuk meringkus tersangka pada Selasa malam, 22/4/ 2025, sekitar pukul 23.00 WIB dan menemukan barang bukti sabu seberat 47,5 gram,” ujar Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas, Aiptu Misran, SH, membenarkan penangkapan tersebut, Rabu (23/4/2025).
Misran mengungkapkan, penangkapan Tono bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas peredaran narkotika di kawasan Jalan Lintas Timur, Desa Banjar Balam.
“Setelah menerima laporan, Kapolsek Lirik IPTU Endang Kusma Jaya, S.H., M.H langsung memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Zus Rico Candra, S.H., M.H beserta tim untuk melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Sekitar pukul 23.00 WIB, petugas mendatangi rumah yang diduga menjadi lokasi transaksi. Di sana, mereka menemukan dua orang pria. Namun, satu orang berhasil melarikan diri yang identiasnya sudah dikantongi
oleh petugah, yang belakangan diidentifikasi sebagai abang kandung Tono. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu bingkai kaligrafi yang tergantung di ventilasi pintu tengah rumah. Di balik bingkai tersebut, terselip plastik warna kuning berisi satu bungkus besar sabu seberat 47,5 gram.
“Pelaku mengakui bahwa sabu tersebut milik abangnya, Minto, namun karena Tono yang berada di lokasi dan memiliki akses terhadap barang haram itu, ia tetap diamankan,” terang Aiptu Misran.
Selain sabu, polisi juga menyita barang bukti lain berupa dua bungkus plastik kuning, satu unit handphone merek Vivo Y02 warna orchid blue, satu kotak rokok Surya Gudang Garam, dan satu kaca pirex.
“Kini, Tono harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, sementara pihak kepolisian masih memburu abang kandung Tono yang hingga kini berstatus buron,” pungkas Misran.