DLH Kuansing tuntaskan penanganan sampah pasca festival pacu jalur
BERITABARUINDONESIA – Kuansing -Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuantan Singingi, Riau berjibaku dengan seluruh instansi, masyarakat peduli lingkungan, sejumlah siswa sekolah membersihkan semua sampah di Kota Teluk Kuantan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) DLH Kuansing Hardiman mengatakan, diperkirakan ada seribuan ton sampah memenuhi kota selama lima hari pelaksanaan Festival Pacu Jalur (FPJ) tradisional 2024.
“Perkiraan jumlah sampah itu 1.000 ton tersebar di sejumlah tempat, dengan asumsi pengunjung 500 orang ribu per hari,” katanya di Teluk Kuantan, Selasa.
Asumsi itu, bahwa lima hari dikalikan 0,4 kilogram jika setiap orang perhari maka hasilnya seribu ton sampah dari berbagai jenis.
Karena sampah jumlahnya sangat besar, maka seluruh OPD, Instansi vertikal, sekolah SMP, SLTA dan Perguruan Tinggi dan komunitas peduli lingkungan berjibaku turun ke Kota Teluk Kuantan.
Melakukan pembersihan dan semua sampah tersebut disortir oleh petugas, dipisahkan antara plastik, botol gelas di posko Pacu jalur minim sampah.
Hasil sortir itu diantar ke bank sampah induk plasindo di Beringin Taluk.
“Sampah organik dibawa ke TPS 3R, sedangkan sampah residu dibuang ke TPA Sentajo Raya,” ujarnya.
Karena hari pertama, Senin (26/8) pasca festival masih banyak lapak, tenda dan tribun yang belum dibongkar, maka dilanjutkan pembersihan sampah pada Selasa (27/8).
Selain itu, terlihat pedagang masih ada yang berjualan, petugas menunggu semua lapak aman dan bersih baru semua sampah kembali disingkirkan.
Sebab, pihak DLH adalah pengelolaan sampah pertamanan dan limbah B3. Sehingga, Kota Teluk Kuantan bebas sampah sesuai amanah Bupati Kuansing Suhardiman Amby. ***