Bupati Kuansing Sebut Ini dalam Musrenbang 2024 di Hulu Kuantan
BBI, KUANSING – Bupati Kuantan Singingi, Riau Suhardiman Amby berharap semua desa akan lebih maju, lebih produktif guna meningkatkan ekonomi masyarakat. Jika, semua potensi sumber daya yang ada dikelola dengan baik oleh semua pihak.”Saya berharap ada potensi-potensi yang dapat digali untuk dikelola secara optimal,” katanya di Teluk Kuantan, Selasa (16/1/2024).
Seperti potensi objek wisata, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kekayaan alam hasil usaha petani karena mampu mendongkrak ekonomi warga.
Harapan itu, disampaikan secara langsung oleh Bupati Suhardiman pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 di Hulu Kuantan.
Sebab, Musrenbang 2024 yang menitik beratkan kepada “Memantapkan Kemandirian Ekonomi dan Pelayanan Publik yang Prima” akan mampu membangun Kuansing lebih baik lagi.”Terutama pembangunan dengan pemerataan, berdasarkan aspirasi masyarakat. Sehingga, Kuansing lebih berkembang sejajar dengan kabupaten lainnya,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada Musrenbang yang dilaksanakan di Hulu Kuantan, Selasa (16/1) sejumlah desa mengusulkan puluhan aspirasi.
Aspirasi itu disambut baik oleh Bupati Suhardiman untuk dimasukkan dalam agenda pembangunan. Sejumlah aspirasi itu masuk dalam katagori pembangunan infrastruktur dan SDM, pariwisata, kesehatan dan pendidikan.
Di tempat terpisah, salah satu Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS), Ir. Nariman Hadi M.M yang juga berasal dari Hulu Kuantan mengatakan, dirinya sangat bangga atas perhatian pemerintah dan semua pihak terhadap kemajuan daerah.”Namun, untuk kemajuan Hulu Kuantan sangat penting pengelolaan objek wisata lokal,” sebutnya.
Karena, puluhan objek wisata lokal dapat berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan, hingga pada akhirnya mampu menambah pendapatan warga.
Ada potensi, jembatan sejarah, rumah adat, tempat ibadah dan objek wisata religi maupun alam yang sangat menarik. Dan bahkan, ada makam Tokoh Pendiri Riau Buya Ma’rifat Mardjani, makam ulama salah satu Mufti Indragiri Buya Syeikh Angku Angin Muhamad Hadi.
Selain itu, ada pemandian air panas, air terjun, sejumlah aset bukti sejarah peninggalan kerajaan Kandis.
Sebab, Hulu Kuantan, Lubuk Jambi adalah wilayah perbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat dan mudah dijangkau oleh masyarakat lintas barat.