Badan Kesbangpol Inhu Taja Sosialisasi Desa BERSINAR 2024
BERITABARUINDONESIA.COM – Rengat – Riau – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Indragiri Hulu, Riau menggelar sosialisasi pembentukan Desa Bersih Narkoba (BERSINAR) pada 2024 di Desa Serumpun Jaya, Pasir Penyu pada Senin (29/7).
Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Inhu Elpi Pistori membuka acara sekaligus membacakan sambutan Kepala Kesbangpol Inhu Bambang Indramawan.
“Saya mewakili Kepala Badan Kesbangpol Inhu memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan acara,” katanya di Pasir Penyu.
Ia mengatakan, acara sosialisasi Desa BERSINAR 2024 dengan 30 peserta dan dua narasumber kompeten di bidang masing – masing adalah salah satu upaya untuk menuju Inhu cemerlang dan masyarakat sejahtera.
Khususnya di Desa Serumpun Jaya dan Pasir Penyu umumnya, sehingga masyarakat bebas dari narkoba dan mendukung program pembangunan.
Bahkan, bersama – sama dapat menjaga situasi aman dan kondusif di tengah keberagaman. Terlebih jelang dan masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Acara sosialisasi, berbentuk dialog dan pembekalan bagi peserta. Sehingga, peserta nantinya dapat menerapkan ilmu yang diterima kepada masyarakat,” ujarnya.
Terutama, dialog antara Tokoh Agama di Pasir Penyu dengan narasumber kompeten baik sudut pandang kegamaan, organisasi dan di bidang narkotika.
Sebab, hingga setakat ini terindikasi banyak persoalan yang ada di tengah masyarakat, baik terkait narkotika, tindak kriminal lainnya perlu disikapi dengan bijak dan secara bersama.
Semua persoalan itu, harus di cegah di antisipasi agar tidak berkembang dan menimbulkan polemik baru. Hal ini sejalan dengan amanah Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi agar seluruh masyarakat dapat menjaga ketertiban dan mendukung program pemerintah.
Indragiri Hulu yang merupakan daerah berkembang dengan keberagaman suku, bahasa dan agama harus dapat bersatu, harmonis dalam bermasyarakat.
Elpi Pistori juga berharap, seluruh elemen masyarakat harus selalu berupaya menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi. Bahkan, Desa Bersih Dari Narkoba (BERSINAR) adalah target dalam rangka membangun Inhu menuju lebih baik, cemerlang dengan masyarakat yang sejahtera.
Persoalan yang ada tidak menjadikan agama sebagai pemicu konflik. Keberagaman dan perbedaan adalah suatu aset besar.
“Ada sebagian lagi, menilai keyakinan orang lain sesat dan melakukan pembenaran diri. Hal ini mampu menimbulkan polemik di tengah masyarakat,” sebutnya.
Peran peserta sosialisasi adalah mencegah dan menganalisa potensi konflik itu, sehingga masyarakat Inhu terlepas dari berbagai polemik yang dapat memecah belah kan masyarakat.
Semua pihak harus dapat menjaga keharmonisan, kerukunan dan saling mengingatkan bahwa konflik atau potensi yang dapat menjadikan konflik harus di cegah sedini mungkin.
Narkotika, sudah merambah hingga ke generasi muda, anak – anak bahkan sampai kepada ibu rumah tangga, Oleh sebab itu, pencegahan dan sosialisasi bahaya narkotika harus optimal.
Desa BERSINAR adalah salah satu upaya nyata dalam membangun Inhu dan mencegah berbagai potensi yang mampu menimbulkan konflik dan tindak kriminal.
Dialog adalah sebagai kekuatan untuk menghadapi persoalan umat manusia, untuk mengajak saling memahami dan berpindah luas menuju ke arah yang lebih baik.
Terlebih, Inhu akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Jadi, kondisi harus aman dan kondusif serta dapat mendukung program pemerintah mewujudkan Pilkada damai, aman dan lancar.
Peserta dapat mengajak semua komponen masyarakat untuk mensukseskan agenda politik sehingga dapat memilih pemimpin Inhu ke depan dengan baik.
Elpi Pistori menyebutkan, pada acara sosialisasi pembentukan Desa BERSINAR 2024 dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Pasir Penyu Saptono, kepala desa Serumpun Jaya. Babinkamtibmas Serumpun Jaya dan Babinsa Serumpun Jaya.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Kecamatan Pasir Penyu Saptono mengatakan, sangat mengapresiasi atas terlaksana kegiatan sosialisasi Desa BERSINAR 2024.
“Karena, kegiatan ini mampu mengantisipasi peredaran narkotika dan peserta dapat mengajak masyarakat menjaga lingkungan,” pintanya.
Terutama, menjaga lingkungan dari kebakaran lahan dan menjaga situasi kondusif. ***