Siswa SD N 012 Buluh Rampai Meninggal Diduga menjadi Korban Bullying


BBI. Com, INHU – Seorang anak laki-laki inisial C berusia 8 tahun yang duduk dibangku kelas 2 SD N 012, Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) meninggal dunia, diduga karena di bully oleh sejumlah kakak kelasnya.
Ayah korban, Gimson Butar-butar, Saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat mengungkapkan kejadian perundungan tersebut terjadi pada Senin 19 Mei 2025.
“Kejadian itu hari Senin, tapi saya baru tahunya hari Selasa,” ujar Gimson, Senin (26/5/2025).
Gimson mengaku sejumlah luka lebam terlihat di bagian tubuh korban berinisial C. Luka lebam tersebut diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh kakak kelas korban.
“Selain luka lebam, anak saya juga sering mengeluh sakit,” ungkap Gimson.
Kepada wartawan, Gimson mengakui telah menemui pihak sekolah dan melaporkan soal kejadian perundungan yang dialami anaknya.
Mediasi kemudian dilakukan pada Rabu (21/5/2025) malam. Saat medisi, empat orang siswa kelas 5 di SD tersebut yang diduga terlibat perundungan turut dihadirkan. “Mereka mengaku bahwa mereka yang memukul anak saya,” ujar Gimson.
Usai mediasi, Gimson mengatakan semenjak kejadian tersebut, kondisinya anaknya semakin memburuk.
“Kondisi anak saya semakin memburuk bahkan sampai muntah darah, makanya hari Minggu kemarin saya bawa ke klinik,” ujar Gimson.
Namun malang tidak dapat terelekan, korban meninggal dunia pada Senin (26/5/2025) dini hari setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Rengat.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga melaporkan peristiwa ini ke aparat Kepolisian. Pantauan Berita Baru Indonesia.com pada Senin (26/5/2025) sore, tim forensik Polda Riau masih melakukan proses otopsi.
Sementara pihak keluarga korban ramai menunggu proses otopsi di luar kamar mayat RSUD Indrasari Rengat.