Dua Tokoh Dukung Pasangan Adam – Sutoyo
BARITA BARU INDONESIA.COM – Kuansing – Riau – Mantan Calon Wakil Bupati (Cabup) Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau Indra Kota berkomitmen bergabung, memberikan dukungan pada pasangan Adam – Sutoyo (AYO) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Dan, Mantan Calon Wakil Bupati Kuantan Singingi Komperensi yang juga Ketua DPC Partai Amanat Nasional (PAN) Kuansing memberikan dukungan penuh pada AYO.
“Ini Pilkada menarik, banyak yang yakin dan optimis AYO bakal menang, dua tokoh Politik itu dukung AYO menang,” kata salah satu warga Riau Afrizal (50) di Pekanbaru.
Dukungan itu diberikan selain yakin AYO bakal menang juga optimis kemenangan menuju Kuansing lebih maju, masyarakat sejahtera ke depannya.
Selain itu juga dukungan datang dari para tokoh-tokoh dan elemen masyarakat dengan beragam latar belakang suku, agama dan ras di Kuansing.
Masuknya Indra Putra, tentu menambah amunisi besar bagi duet Adam-Sutoyo. Karena bagaimanapun juga, dengan pengalaman dua kali maju di Pilkada, Indra Putra telah memiliki jaringan pendukung di setiap desa di Kuansing.
“Terlebih, Indra Putra juga dikenal sosok yang sangat gigih mendekati masyarakat,” ujarnya.
Kehadirannya dalam barisan pasangan Adam-Sutoyo, mempertebal serta memperluas basis dan simpul dukungan AYO di tengah-tengah masyarakat.
Karena selain Indra Kota, Komperensi dan Muslim yang merupakan politisi-politisi senior, telah punya nama besar dan pengalaman di daerah ini.
Muslim dan Komperensi juga berpengalaman langsung dalam konstetasi di Pilkada Kuansing sebagai calon. Mereka memiliki basis dan jaringan yang loyal di tengah-tengah masyarakat Kuansing.
“Semua pasti merasakan bagaimana kondisi daerah kita sekarang. Bertambah mundur, pembangunannya melambat. Dan bahkan belum sepenuhnya dirasakan masyarakat,” ujar Indra Kota kepada wartawan Kuansing, Rabu (28/8/2024).
Karenanya, Ia memilih mendukung Adam-Sutoyo demi kebaikan Kuansing ke depan. Apalagi, selama ini tatanan sosial yang dirasakan tidak membaik di setiap desa. Hal ini dikarenakan, negeri ini terkesan salah urus dan asal-asalan.
Menurutnya, oleh sebab itu, Kuansing memerlukan sosok pemimpin yang mengayomi semua suku, agama dan ras serta sosok yang energik dan memahami kondisi daerah dan masyarakat.
“Kuansing ini tak nampak perkembangannya. Sarana prasarana dimana-mana banyak hancur dan tak terurus,” ujarnya.
Maka, ke depan, perlu sosok energik yang membangkitkan pembangunan daerah, dan mengayomi semua.