Apresiasi Upaya RAPP Turunkan Stunting, Pj Ketua TP-PKK Riau Kunjungi Rumah Anak Sigap di Pelalawan
BBI. Com, PANGKALAN KERINCI – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau Hj. Adrias Hariyanto, melakukan kunjungan ke Rumah Anak Sigap (Siapkan Generasi Anak Berprestasi) binaan Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Rabu (26/6/2024).
Kunjungan Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau beserta rombongan ke Rumah Anak SigapĀ bertujuan untuk meninjau langsung implementasi program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan RAPP.
Kedatangan Pj Ketua TP-PKK Riau disambut hangat oleh orang tua dan pengasuh, serta tim CD RAPP. Rombongan PKK diajak untuk melihat kegiatan dan program yang dilaksanakan di Rumah Sigap Posyandu Kamboja.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Ketua TP-PKK juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan orang tua dan pengasuh yang mengikuti program di Rumah Anak Sigap.
Pj Ketua TP-PKK juga mengajak seluruh kader untuk bersama-sama mewujudkan keluarga yang cerdas dan sejahtera sesuai dengan visi rencana induk PKK 2021-2024 yakni ‘Terwujudnya keluarga yang sehat, cerdas, berdaya, beriman, serta bertaqwa’.
“Saya mengapresiasi kontribusi investasi APRIL Group melalui RAPP dalam membangun daerah dan meningkatkan kuitas hidup masyarakat. Apresiasi kepada RAPP yang telah mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Riau, terutama di Kabupaten Pelalawan,” sebutnya.
Inisiatif Rumah Anak Sigap adalah upaya RAPP bersama Tanoto Foundation dalam mendukung TP-PKK dan pemerintah sebagai upaya percepatan penurunan prevalensi stunting. “Sebagai gerakan nasional yang tumbuh dari bawah, PKK telah menjadi mitra penting bagi pemerintah dalam upaya menurunkan angka stunting,” sebut Hj. Adrias Hariyanto.
Adrias juga mengingatkan bahwa penurunan angka stunting akan mendukung persiapan Indonesia menuju generasi emas 2045.”Pemberian asupan gizi yang baik harus dilakukan sejak masa kehamilan. Dengan menurunkan angka stunting, kita juga akan mendukung persiapan Indonesia menuju generasi emas 2045. Upaya ini sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas, sehingga mereka dapat berkontribusi untuk Indonesia di masa depan,” ucapnya
Diketahui, Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Provinsi Riau tahun 2023 berada di angka 13,6 persen. Angka ini jauh dari rata-rata angka stunting nasional yakni 21,5 persen. Sedangkan pada awal tahun 2024 angka stunting di Pelalawan mengalami penurunan menjadi 11,2 persen.
RAPP sendiri telah menjalankan program penurunan stunting yang merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan APRIL 2030 pada pilar Kemajuan Inklusif sejak tahun 2020, dengan target menurunkan prevalensi stunting hingga 50 persen pada balita-balita di desa-desa di Provinsi Riau.